top of page

Selamat Tinggal Utang & PPN!

  • 1 Jan
  • 2 menit membaca

Kemandirian Moneter & Fiskal: Paradigma Baru Ekonomi Indonesia


Indonesia berada di ambang transformasi ekonomi yang monumental. Sebuah paradigma baru bernama "Kemandirian Moneter dan Fiskal Peradaban Universal" dihadirkan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, dan sejahtera. Konsep ini merupakan sebuah blueprint bagi masa depan bangsa, menawarkan solusi inovatif untuk membebaskan Indonesia dari belenggu utang dan ketergantungan pada sistem keuangan global.



Melepaskan Diri dari Jerat Utang dan Ketergantungan

Selama bertahun-tahun, Indonesia terjebak dalam lingkaran setan utang yang membatasi ruang gerak pembangunan. Ketergantungan pada lembaga keuangan internasional dan sistem moneter global menciptakan kerentanan ekonomi dan membatasi kemampuan bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri. Konsep kemandirian moneter dan fiskal peradaban universal menawarkan jalan keluar dari jerat ini, membuka peluang bagi Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri dan mewujudkan potensi sepenuhnya.


Bank Sentral Universal Indonesia (BSUI): Pondasi Kedaulatan Ekonomi

Pembentukan Bank Sentral Universal Indonesia (BSUI) merupakan langkah strategis untuk menegakkan kedaulatan ekonomi. BSUI akan menerbitkan rupiah universal yang berbasis proyek dan emas, melepaskan ketergantungan pada dolar Amerika dan mata uang asing lainnya. Dengan menerapkan suku bunga rendah dan dinamis, BSUI akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tanpa menimbulkan inflasi yang merugikan masyarakat.


Bank Pembangunan Universal Indonesia (BPUI): Mesin Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Bank Pembangunan Universal Indonesia (BPUI) akan berperan sebagai mesin penggerak ekonomi kerakyatan. BPUI akan menyalurkan dana kepada berbagai sektor produktif, mulai dari UMKM hingga industri strategis, dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah. BPUI akan menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan lapangan kerja yang luas.


Universal Fund Indonesia (UFI): Mengoptimalkan Keuangan Negara untuk Rakyat

Keuntungan dari BPUI akan dikelola oleh Universal Fund Indonesia (UFI) untuk membiayai program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. UFI akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sektor-sektor krusial lainnya. UFI juga akan menginvestasikan dana pada sektor-sektor produktif untuk meningkatkan pendapatan negara dan menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Menghapus PPN: Membebaskan Rakyat dari Beban Pajak

PPN dianggap sebagai beban bagi masyarakat dan penghambat konsumsi. Dengan menghapus PPN, daya beli masyarakat akan meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja. Penghapusan PPN juga akan menyederhanakan sistem perpajakan dan mengurangi biaya administrasi.


Universal Monetary Theory (UMT) dan Teknologi 4.0: Membangun Sistem Ekonomi yang Modern dan Berkeadilan

Konsep kemandirian moneter dan fiskal peradaban universal dilandasi oleh Universal Monetary Theory (UMT) yang menekankan kedaulatan moneter dan fiskal. Penerapan teknologi 4.0 seperti blockchain, big data, dan artificial intelligence akan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.


Rupiah Digital Universal: Menuju Era Digital yang Berdaulat

Penerbitan rupiah digital universal akan mempermudah transaksi, meningkatkan inklusi keuangan, dan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Rupiah digital universal juga akan meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem pembayaran nasional.


Indonesia: Pelopor Peradaban Universal

Konsep kemandirian moneter dan fiskal peradaban universal bukan hanya sebuah visi ekonomi, tetapi juga sebuah misi peradaban. Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pelopor dalam mewujudkan peradaban universal yang berlandaskan pada kedaulatan, kemandirian, keadilan, dan kesejahteraan. Dengan menerapkan konsep ini, Indonesia dapat menjadi contoh bagi bangsa-bangsa lain di dunia dalam membangun sistem ekonomi yang adil, berkelanjutan, dan bermartabat.

 

 

 

Comments


bottom of page