top of page

Puasa: Jalan Menuju Ketakwaan

  • 28 Feb
  • 2 menit membaca

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, serta kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan Ramadhan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga hari kiamat.

Hadirin sekalian,Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas bagaimana puasa menjadi jalan menuju ketakwaan, sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an.


Dalil Puasa sebagai Jalan Menuju Ketakwaan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 183:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya:"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."(QS. Al-Baqarah: 183)

 Maknanya:Ayat ini menjelaskan bahwa tujuan utama dari puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi untuk membentuk pribadi yang bertakwa kepada Allah.

Rasulullah ﷺ juga menjelaskan dalam haditsnya:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَسْخَبْ فَإِنِ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ".

Artinya:"Puasa adalah perisai. Maka janganlah seseorang berkata keji atau bertindak bodoh. Jika seseorang mencelanya atau mengajaknya bertengkar, hendaklah ia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’"(HR. Bukhari No. 1904 dan Muslim No. 1151)

 Maknanya:

  • Puasa mengajarkan kita kesabaran dan pengendalian diri.

  • Orang yang berpuasa harus menjaga akhlaknya, bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus.


Bagaimana Puasa Menjadikan Kita Bertakwa?

 1). Puasa Melatih Kesabaran dan KeikhlasanRasulullah ﷺ bersabda:

 عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: "الصَّبْرُ نِصْفُ الْإِيمَانِ وَالصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ".

Artinya:"Kesabaran adalah setengah dari iman, dan puasa adalah setengah dari kesabaran."(HR. Tirmidzi No. 3519)

 Maknanya:

  • Puasa melatih kita untuk bersabar menghadapi ujian baik dalam bentuk lapar, haus, atau emosi.

  • Dengan kesabaran, kita semakin dekat dengan ketakwaan.

 2). Puasa Menjauhkan dari MaksiatRasulullah ﷺ bersabda:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ".

Artinya:"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh pada puasanya yang hanya sekadar meninggalkan makan dan minum."(HR. Bukhari No. 1903)

 Maknanya:

  • Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari dosa dan maksiat.

  • Dengan berpuasa, kita belajar menjaga lisan, perbuatan, dan hati.

 3). Puasa Mengajarkan Rasa SyukurSaat berpuasa, kita merasakan lapar dan dahaga, sehingga kita lebih menghargai nikmat Allah dan lebih peduli kepada fakir miskin.

Allah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7:

 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya:"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat'."(QS. Ibrahim: 7)

 Maknanya:

  • Puasa mengajarkan kita untuk lebih bersyukur kepada Allah atas nikmat yang selama ini kita miliki.


Kesimpulan dan Penutup

Hadirin yang dirahmati Allah,Puasa bukan sekadar ibadah rutin tahunan, tetapi jalan menuju ketakwaan. Melalui puasa, kita belajar menahan hawa nafsu, menjaga lisan, meningkatkan kesabaran, dan lebih bersyukur.

Mari kita jalani puasa Ramadhan ini dengan penuh keimanan dan niat untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah.

Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang bertakwa.


Wa billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 


Sebagai pelengkap, file pendukungnya :

Comments


bottom of page