top of page

KERANGKA TEORI EKONOMI UNIVERSAL

Updated: Dec 16, 2024

Berikut ini kerangka teori ekonomi universal yang dapat dijalankan di Indonesia, dengan memanfaatkan Universal Monetary Theory (UMT) dan kebijakan fiskal universal. Kerangka ini bertujuan untuk membebaskan Indonesia dari lilitan utang dalam 10 tahun ke depan, mendorong kemajuan negara, serta memungkinkan Indonesia berkontribusi dalam kancah global dan peradaban universal dunia.


Videonya dapat ditonton di sini. Video dengan narasi, bisa disimak di sini.

Lagunya dalam bahasa Indonesia, dapat dinikmati di sini.

Lagu dalam bahasa Inggeris, dapat disimak di sini.

 

Prinsip Utama:

  • Kedaulatan Moneter: Indonesia memiliki hak penuh untuk mengelola sistem moneternya sendiri, termasuk dalam menciptakan dan mengendalikan jumlah uang beredar.

  • Keadilan Sosial:  Sistem ekonomi harus adil dan memastikan distribusi kekayaan yang merata, mengurangi kesenjangan antara kaya dan miskin.

  • Keberlanjutan: Ekonomi universal harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial, memastikan bahwa kegiatan ekonomi tidak merusak planet atau mengorbankan generasi mendatang.

  • Kemandirian: Mengembangkan industri nasional yang kuat dan berdaya saing, serta mengurangi ketergantungan pada impor.

 

Implementasi Universal Monetary Theory (UMT):

  • Bank Indonesia sebagai Pencipta Uang: Bank Indonesia (BI) diberikan mandat penuh untuk menciptakan uang sesuai kebutuhan pembangunan nasional, tanpa terikat pada cadangan devisa atau emas.

  • Pembiayaan Langsung: BI dapat membiayai proyek-proyek strategis pemerintah secara langsung, tanpa melalui mekanisme utang.

  • Pengendalian Inflasi: BI tetap bertanggung jawab untuk mengendalikan inflasi melalui instrumen kebijakan moneter yang tepat.


Kebijakan Fiskal Universal:

  • Reformasi Perpajakan: Menerapkan sistem perpajakan progresif yang berkeadilan, dengan fokus pada pajak penghasilan dan kekayaan.

  • Pengeluaran Pemerintah yang Efektif:  Prioritaskan belanja negara untuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perlindungan sosial.

  • Investasi Publik: Tingkatkan investasi publik di sektor-sektor strategis, seperti infrastruktur, energi terbarukan, dan riset dan pengembangan.

  • Manajemen Utang yang Prudent: Kelola utang negara dengan hati-hati dan bertanggung jawab, dengan fokus pada pengurangan ketergantungan pada utang luar negeri.

 

 

Strategi untuk Mencapai Target:

  • Pengembangan Sumber Daya Manusia:  Investasi besar-besaran dalam pendidikan dan kesehatan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

  • Pengembangan Industri Nasional:  Dorong hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah produk ekspor dan menciptakan lapangan kerja.

  • Penguatan UMKM dan Koperasi:  Berikan dukungan dan kemudahan bagi UMKM dan koperasi untuk tumbuh dan berkembang.

  • Pemanfaatan Teknologi:  Dorong inovasi dan pemanfaatan teknologi di berbagai sektor untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

  • Peningkatan Daya Saing:  Tingkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global melalui peningkatan kualitas, inovasi, dan efisiensi.

  • Sumbangsih bagi Peradaban Universal:

  • Model Ekonomi Alternatif:  Indonesia dapat menjadi model bagi negara-negara lain dalam menerapkan sistem ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berdaulat.

  • Kerjasama Internasional:  Indonesia dapat berperan aktif dalam mendorong reformasi sistem keuangan global yang lebih adil dan inklusif.

  • Diplomasi Budaya:  Indonesia dapat memperkenalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, seperti gotong royong dan toleransi, kepada dunia.

 

Seni Rupa Baru Peradaban Universal Indonesia:

Seni rupa Indonesia dapat berperan dalam merefleksikan dan mempromosikan nilai-nilai peradaban universal Indonesia, seperti:

  • Karya Seni yang Mencerminkan Keadilan Sosial:  Karya seni yang mengangkat tema-tema kesetaraan, keberagaman, dan perjuangan melawan kemiskinan.

  • Seni yang Berwawasan Lingkungan:  Karya seni yang mempromosikan kelestarian lingkungan dan  kesadaran akan pentingnya menjaga alam.

  • Seni yang Menginspirasi Inovasi dan Kreativitas:  Karya seni yang mendorong semangat inovasi, kreativitas, dan kemajuan.


Tantangan:

  • Perubahan Paradigma: Membutuhkan perubahan pola pikir yang mendasar dari sistem ekonomi konvensional ke sistem ekonomi universal.

  • Resistensi: Kemungkinan adanya resistensi dari kelompok-kelompok yang diuntungkan oleh sistem yang ada.

  • Konsistensi:  Membutuhkan komitmen dan konsistensi dari pemerintah dalam menjalankan kebijakan ekonomi universal.


Catatan:

Kerangka teori ini perlu dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk kebijakan dan program yang konkret dan komprehensif.

Semoga kerangka ini bisa menjadi inspirasi dan panduan bagi Indonesia untuk mencapai cita-cita sebagai negara maju yang berkontribusi bagi peradaban universal dunia.

Comments


bottom of page